Rabu, 30 Januari 2013

Suhu politik tanah air semakin memanas menjelang Pemilu 2014. Saling sikut dan saling hajar semakin kerap terjadi antar elit politik di-expose oleh media massa. Agar kita tidak menjadi penonton yang bodoh dan dibodohi oleh elit politik dan media massa, beberapa panduan berikut semoga berguna:

#1. Tidak ada media massa yang netral dan independen dari elit politik. Sehingga kita sebaiknya selalu bersikap kritis terhadap informasi yang disajikan.

#2. Analisa berita yang ada dengan berbagai pertanyaan: Apakah ada berita lain yang heboh? Siapakah yang paling diuntungkan dengan berita ini? Apakah semua pihak mendapat perlakuan yang sama jika kejadian yang sama terjadi?

#3. Praduga tidak bersalah, sebelum diputuskan di pengadilan secara adil. Ingat selalu, tersangka tidak berarti tersalah dan terpidana. Rasakan empati jika kita sendiri belum terbukti bersalah sudah divonis oleh media massa dan masyarakat.

Silakan sahabat tambahkan panduan ini. Yang penting, jangan mudah terhasut tanpa ada fakta dan data. Siapapun tersangkanya, suka tidak suka, bersikaplah dengan bijak. Jadilah wong cilik yang cerdas :) Salam wong cilik! by Wisnu

0 komentar:

Posting Komentar

Berpolitik adalah Ibadah, Mari Berdakwah dg penuh Hikmah dan Amanah, demi Kejayaan Ummah

Selamat Datang di Sekolah Kepemimpinan Istana Mulia (IM) : Welcome to School of Leadership

Jika ingin berbagi silahkan kirim email ke sahabatayi@gmail.com

Studi Bidang Kepemimpinan dan Kewirausahaan Populer