Suhu
politik tanah air semakin memanas menjelang Pemilu 2014. Saling sikut
dan saling hajar semakin kerap terjadi antar elit politik di-expose oleh
media massa. Agar kita tidak menjadi penonton yang bodoh dan dibodohi
oleh elit politik dan media massa, beberapa panduan berikut semoga
berguna:
#1. Tidak ada media massa yang netral dan independen
dari elit politik. Sehingga kita sebaiknya selalu bersikap kritis
terhadap informasi yang disajikan.
#2. Analisa berita yang ada
dengan berbagai pertanyaan: Apakah ada berita lain yang heboh? Siapakah
yang paling diuntungkan dengan berita ini? Apakah semua pihak mendapat
perlakuan yang sama jika kejadian yang sama terjadi?
#3. Praduga tidak bersalah, sebelum diputuskan di pengadilan secara
adil. Ingat selalu, tersangka tidak berarti tersalah dan terpidana.
Rasakan empati jika kita sendiri belum terbukti bersalah sudah divonis
oleh media massa dan masyarakat.
Silakan sahabat tambahkan
panduan ini. Yang penting, jangan mudah terhasut tanpa ada fakta dan
data. Siapapun tersangkanya, suka tidak suka, bersikaplah dengan bijak.
Jadilah wong cilik yang cerdas :) Salam wong cilik! by Wisnu
0 comments:
Post a Comment
Berpolitik adalah Ibadah, Mari Berdakwah dg penuh Hikmah dan Amanah, demi Kejayaan Ummah
Selamat Datang di Sekolah Kepemimpinan Istana Mulia (IM) : Welcome to School of Leadership
Jika ingin berbagi silahkan kirim email ke sahabatayi@gmail.com