Sabtu, 09 April 2016

Apa itu Kepemimpinan Negarawan?
  1. Negarawan adalah orang yang berjasa dan berkorban demi bangsa dan negaranya, tidak memandang latarbelakang politiknya. Seorang negarawan biasanya merujuk pada seorang pemimpin politik atau tokoh yang berprestasi (berjasa) pada suatu negara yang telah cukup lama berkiprah dan berkarier di kancah politik nasional dan internasional. Tokoh yang berjasa pada bangsa/negara tentu merupakan tokoh yang mengabdikan pikiran dan tenaganya bagi kemajuan dan kemakmuran bangsanya.
  2. Kepemimpinan negarawan amat terkait dengan komitmen kebangsaan dan kenegaraan. Para pemimpin politik dituntut untuk meminimalisasikan kepentingan pribadi dan kelompok dan memaksimalkan kepentingan bangsa/negara yang lebih besar.
  3. Kenegarawanan adalah karakter, sikap, visi, dan orientasi yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan kerakyatan serta mengenyampingkan ego seorang pemimpin. 
  4. Seseorang dapat disebut sebagai negarawan (meski secara formal tidak mengemban posisi kenegaraan) jika senantiasa memikirkan dan memegang komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat, bangsa, negara, bahkan manusia secara umumnya melalui ladang pengabdian atau profesinya. Jadi, negarawan adalah orang yang selalu berpikir dan berkorban demi bangsa dan negaranya tanpa pamrih. 

Apa perbedaan antara politisi dan negarawan? Seorang politisi memikirkan soal Pemilu yang akan datang, seorang negarawan memikirkan generasi yang akan datang.

Apa Paradigma Pemimpin Negarawan Indonesia ?
  1. Pertama, dia harus yakin demokratis. Jadi, dia tidak boleh kembali ke zaman otoriter, yang telah menghasilkan keterpurukan ekonomi dan perpecahan sosial.
  2. Kedua, dia harus inklusif. Jadi, seluruh bangsa dan komponen masyarakat diterima. Dia harus yakin betul bahwa Indonesia hanya bisa bersatu dan hanya bisa berdamai, kalau semua bisa kerasan di rumah Indonesia.
  3. Ketiga, yang mungkin paling penting dan sangat rawan adalah, komitmen pada solidaritas bangsa, khususnya solidaritas dengan masyarakat sederhana dan masyarakat miskin.

0 komentar:

Posting Komentar

Berpolitik adalah Ibadah, Mari Berdakwah dg penuh Hikmah dan Amanah, demi Kejayaan Ummah

Selamat Datang di Sekolah Kepemimpinan Istana Mulia (IM) : Welcome to School of Leadership

Jika ingin berbagi silahkan kirim email ke sahabatayi@gmail.com

Studi Bidang Kepemimpinan dan Kewirausahaan Populer