BERIKUT ADALAH CARA SUKSES DALAM KEPEMIMPINAN DIRI DAN TIM
BERBASIS
AMANAH DAN PROFESIONAL.
A. PENGANTAR.
Simbol kepemimpinan
adalah kepercayaan (amanah) dan
kredibilitas (profesional). Kepercayaan tidaklah diperoleh melalui keturunan
atau didapat dengan mudah. Komponen yang mendukung kepemimpinan diri berbasis
amanah dan profesional meliputi aspek keberhasilan, integritas dan perhatian.
Kesuksesan kepemimpinan diri akan
membawa dalam kepemimpinan tim, komponen yang mendukung kepemimpinan dalam tim adalah jelasnya struktur dan prosedur, Karakter
pemimpin dalam tim adalah flexibel,
terbuka, fasilitator, tegas dan berdidikasi.
Baik kepemimpinan diri maupun tim pada
akhirnya harus mampu menciptakan sebuah kultur (budaya) dalam sistem.
B.
KEMIMPINAN DIRI (Personal leadership)
1. KEBERHASILAN.
Keberhasilan adalah sesuatu
yang membentuk komitmen bagi orang lain
atau masyarakat.
Kepercayaan
hanya dapat terwujud dengan kerja keras, perbuatan dan perilaku yang selalu etis, konsekuen dan konsisten.
Langkah-langkah
menuju keberhasilan :
·
Tetapkan
target kinerja yang jelas dan menjanjikan masa depan.
·
Menaruh
perhatian pada pelaksanaan yang jelas, rinci (detail) dan informatif (mudah
pelaksanaannya).
·
Peliharalah
nilai-nilai dan upaya mencapai sukses secara konsisten.
2. INTEGRITAS.
Integritas adalah bergerak antara kejujuran dan konsisten. Integritas memerlukan
seperangkat nilai dan prinsip yang kuat
yang harus dipatuhi oleh diri
sindiri, siapapun, khususnya pemimpin. Jika tidak ada konsisten , maka
kepercayaan akan melorot.
Langkah-langkah
untuk mewujudkan integritas:
v Tetapkan tujuan yang jelas.
v Hadapkan dengan realitas. Pehatikan
untung,rugi, kendala dan perubahan yang cepat.
v Gelarlah rencana dengan penuh
keterbukaan.
v Ikuti perkembangan, pekalah dengan
lingkungan anda.
3. PERHATIAN.
Perhatian bermakna menghormati kebaikan orang lain,
empati, responsif.
Langkah-langkah
mewujudkan perhatian :
¨
Bangunlah
satu pandangan dan satu pemikiran yang jelas. Kita adalah tim yang saling
membutuhkan, semua harus tertuju pada satu titik.
¨
Perlihatkan
rasa percaya diri yang tinggi.
¨
Mewujudkan
suasana kekeluargaan
¨
Mengakui
sumbangsih seseorang.
Ingat,
kepercayaan dalam tim harus diawali dari tindakan dan perilaku pemimpin.
Untuk
mewujudkan keberhasilan, integritas dan perhatian tidak mudah, karenanya harus didukung oleh fungsi
kepemimpinan (leadership).
C. KEPEMIMPINAN DALAM TIM
1. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Kepemimpinan
merupakan faktor pertama yang dapat menciptakan kepercayaan dalam tim.
Faktor ini harus dibangun terlebih dahulu.
Pemimpin
harus mampu mewujudkan tiga hal, yaitu :
- Tiga model kepemimpinan, Pemimpin harus menghasilkan sesuatu yang menjadi harapan orang lain Pemimpin harus bertindak penuh integritas, jujur, terbuka, bersatunya antara kata dengan tindakan Pemimpin harus membuktikan, bahwa hidupnya untuk orang lain.
- Membangun tim terpercaya, senior leader, kepemimpinan kolektif.
- Kepercayaan yang menopang mekanisme. Mekanisme kerja yang menjadi jalinan unsur-unsur, struktur, prosedur, kultur, nilai-nilai, hukum, prinsip-prinsip dan aturan pelaksanaan.
2. STRUKTUR DAN PROSEDUR.
Struktur
dan Prosedur yang baik merupakan faktor
yang menciptakan kepercayaan setelah kepemimpinan. Struktur dan Prosedur
merupakan sistem strategi, sistem politik dan mekanisme lainnya.
Yang
terpenting dari sistem ini adalah akuntabilitas kinerja (khususnya yan bersifat
melayani orang/ masyarakat), pengawasan melekat, pemanduan bakat pimpinan dan
kaderisasi, sistem penyampaian informasi dan proses sampai menjadi keputusan, pengawasan menyeluruh yang menjadi
titik lemah dan sekaligus upaya perbaikan agar kepercayaan tetap terjaga.
D. KEPEMIMPINAN YANG MEMBENTUK BUDAYA.
Pemimpin
yang sukses hanyalah pemimpin yang mampu membuat budaya dalam kepemimpinannya,
sehingga kepemimpinannnya tidak dibatasi oleh waktu, ruang maupun keberadaan.
Budaya inilah yang melatar belakangi perilaku unsur individu, unsur masyarakat,
unsur pemimpin, unsur struktur, unsur prosedur. Unsur budaya harus dapat
diberdayakan secara terus menerus dengan peningkatan yang jelas.
EROSI KEPERCAYAAN DIRI DAN TIM
- Kekeliruan strategi, maka segera lakukan perbaikan.
- Pelanggaran etika, hendaknya tidak terlalu teropsesi sehingga menjurus kepada pelanggaran etika., contoh korupsi.
- Brutalitas kekuasan manajemen, apabila peraturan atau sistem terlampau kuat, berkuasa menyebabkan orang menjadi kaku dan brutal.
E. ENAM DISIPLIN
KREDIBILITAS PEMIMPIN
Ini
adalah enam disiplin sebagai latihan untuk membina, mendapatkan dan memelihara
kredibilitas kepemimpinan anda.
v Menemukan diri anda
v Menghargai peserta
v Mengkukuhkan nilai-nilai bersama.
v Mengembangkan kemampuan.
v Melayani satu tujuan.
v Memelihara harapan.
0 komentar:
Posting Komentar
Berpolitik adalah Ibadah, Mari Berdakwah dg penuh Hikmah dan Amanah, demi Kejayaan Ummah
Selamat Datang di Sekolah Kepemimpinan Istana Mulia (IM) : Welcome to School of Leadership
Jika ingin berbagi silahkan kirim email ke sahabatayi@gmail.com