Sabtu, 16 Juli 2016

Ancaman Serius dari Game Pokemon GO (BLOK) . Bagikan ...

Dunia sedang booming injeksi "Pembodohan" bernama aplikasi game Pokemon GO (BLOK).

Tanpa disadari kaum bilderberg semakin canggih membangun perangkat "intelijen" dalam bentuk game yang terbalut teknologi interconnecting geospasial (maps) bernama Pokemon GO (BLOK)

Taukah anda mengapa saya sebut permainan ini adalah perangkat intelijen yang sengaja diciptakan untuk merekonsiliasi data citra fisik valid untuk memetakan setiap sudut wilayah negara-negara dimana para user mengaktifkannya.

Dikala satelit yang digunakan oleh google earth dan google maps tak mampu menjangkau gambaran sempurna 3 dimensi dalam sebuah wilayah, maka mereka menggagas ide baru memanfaatkan kebodohan para gamers atau gadget maniac dalam menjalankan agenda maping intelijen NWO untuk memetakan sistem pertahanan dan unit-unit vital setiap negara lewat game yang mengkoneksikan fitur kamera, maps dan data celular.

Coba bayangkan jika seluruh Pejabat, Tentara, Polisi, PNS dan masyarakat awam berbondong memainkan game Pokemon GO (BLOK) ini diwilayah kerja masing-masing..berapa banyak data valid bangunan fisik serta citra ruang yang harusnya bersifat rahasia bagi suatu pertahanan negara dapat diakses hanya karena kebodohan orang-orang itu yang seolah-olah diminta mencari binatang bernama Pokemon itu.

Hal ini mengingatkan saya pada sebuah teknik operasi intelijen yang dijalankan USA melalui eksploitasi dan analisis pencitraan dan informasi geospasial dalam menggambarkan fitur fisik dan aktivitas secara geografis di bumi atau yang mereka sebut Geospatial Intelligence.

Salah satu contoh pemanfaatan yang sangat jelas terlihat adalah pemanfaatan aplikasi geoweb seperti Google Earth dan Google Maps oleh pasukan Amerika Serikat dalam operasi penyergapan, penangkapan dan pembunuhan Osama bin Laden di rumah persembunyiannya pada tanggal 2 Mei 2011 yang lalu.

Berkat Google Maps dan Google Earth, mereka dapat mengikuti perjalanan Bin Laden mulai dari Khartoum sampai Jalalabad sampai daerah terpencil dimana ia bersembunyi lalu menemui akhir hidupnya di pakistan.

Jika hal itu baru menggunakan sistem google earth yang hanya mencitrakan bentuk datar dari atas satelit lalu bagaimana jika sistem itu semakin sempurna dengan metode yang tak diduga-diduga dapat mengumpulkan data fisik 3d faktual lewat sebuah aplikasi game.

Bayangkan jika para menteri-menteri, jenderal-jenderal, perwira-perwira tinggi Tentara/Polisi, DPR, Serta seluruh perangkat pegawai negeri sipil ikut latah memainkan game tersebut akibat "booming trend" berapa banyak rahasia data citra fisik yang bisa didapatkan gratis oleh provider game yang telah bekerjasama dengan Institusi Intelijen Dunia itu.

Oleh karena itu jangan anggap remeh sebuah teknologi berkedok entertainment dan saya harap Presiden dapat memberikan warning kepada para perangkat negara untuk tidak memainkan game tersebut dan bahkan karena berpotensi sebagai ancaman bagi pertahanan dan keamanan negara maka game itu sah untuk di bloking di Indonesia.

Mari asah terus daya nalar dan kesadaran..Teknologi pada satu sisi memang bermanfaat tapi jangan sampai anda dieksploitasi oleh Teknologi.


Go to Hell Pokemon
Dari: Prof. Dr Tina Afiatin, MPsi (Dekan Fak Psikologi UGM)

Profile Nama Lengkap :
Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si.

Email :
afiatin04@ugm.ac.id

Homepage :
http://afiatin.staff.ugm.ac.id/

Latar Belakang Pendidikan
2003 Dr in Psychology, Gadjah Mada University

1996 MSi, in Psychology Gadjah Mada University

Bidang Pengajaran
Research Methodology

Community Psychology

Drug Abuse

Minat Penelitian
Community Psychology

Drug Abuse

Groups psychology

Pelatihan dan Seminar
2003 Drug Surveilance & Social Research, Burnet Institute, Melbourne, Australia
2003 Pre Departure Training, Indonesia Australia Language Foundation, Jakarta
2003 Workshop on Drug Use and HIV/AIDS Research Methods for Indonesia
2002 International Workshop on Sensitizing Police Force and Law makers in Women’s Right Reproductive Health, Yogyakarta
2001 Workshop on Working with Drug Addicts & Their Families, Yogyakarta
1996 Workshop Optimizing the Development of Gifted Children, Yogyakarta
1996 Workshop on Culture and Psychology, Yogyakarta, Indonesia

Publikasi
2002 Action Film and Agresivity: A Metaanalysis Study. Psikologika, VII, Number 14, 39-52
2004 Influence of the Program of “AJI” Group in Improving Self Esteem, Asertiveness, and NAPZA Knowledge to Prevent NAPZA Abuses by Adolescents. Jurnal Psikologi, XXXI, Number 1, 25-40.
2002 Corelation between Action Film and Agresivity: Metaanalysis Study.Psikologika, VII, Number 14, 39-52.
2001 Experiential Learning to Increase the Memory. ANIMA Indonesian Psychological Journal, Vol.17, No. 1, 16-35.
2001 Perception of Adolescent Drug Abuse to themselves and their Environment. Psikologika, VI, Number 12, 11-28.
2000 with Subandi & Haryanto. Effectiveness of the Program “AJI” Group for the School Counselor. Jurnal Psikologi, XXVII, Number 1, 14-21

1998 Addiction: Genetic Perspective.Buletin Psikologi, VI, Number 1, 40-48
1998 with Andayani, B. Increasing Adolescents’ Self-Confidence through Social Support. Jurnal Psikologi, XXV, Number 2, 35-46
1998 How to avoid the Drug Abuse? Buletin Psikologi, VI, Number 2, 27-39.
1997 Community Approach in Family Crisis Prevention. Psikologika, Number. 4, II, 12-17

Tag : Game Pokemon GO (BLOK) alat intelijen dan Politik Global Untuk Menguasai Peta Negara lain

1 komentar:

  1. informasi yang menarik. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

    BalasHapus

Berpolitik adalah Ibadah, Mari Berdakwah dg penuh Hikmah dan Amanah, demi Kejayaan Ummah

Selamat Datang di Sekolah Kepemimpinan Istana Mulia (IM) : Welcome to School of Leadership

Jika ingin berbagi silahkan kirim email ke sahabatayi@gmail.com

Studi Bidang Kepemimpinan dan Kewirausahaan Populer