Sabtu, 06 November 2021


Oleh DR. Salim Al-Jufri


Sahabat HEBAT mulia, kali ini saya akan membagikan salah satu intisari nasehat dari guru kita, Wakil Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional, yaitu DR.Salim.

Nasehat sangat serat makna dan penuh manfaat dari DR.Salim, Karena DR.Salim bukan hanya sosok pribadi pilihan para ulama International Union of Muslim Scholars (IUMS) yang digelar di Turki,2018, Tapi beliau juga adalah guru yang cerdas, santun dan penuh cinta kepada ummat dan rakyat indonesia dan dunia.

Berikut Nasehat DR.Salim Untuk Calon Anggota Dewan, Para Legislator terpilih, para calon kepala daerah, pimpinan daerah, calon pemimpin nasional dan internasional.

Saudaraku yang dicintai Alloh SWT.

PARA PENDIRI BANGSA TELAH BERSEPAKAT BAHWA Indonesia yang merdeka tanggal 17 Agustus 1945 memilih bentuk Negara Kesatuan (unitary state) dan Republik yang berdasarkan kedaulatan rakyat. Padahal, sebelum Indonesia merdeka, di wilayah Nusantara ini telah berdiri kerajaan atau kesultanan besar seperti Sriwijaya, Majapahit atau Aceh Darussalam. Tetapi, Indonesia merdeka memilih bentuk Republik bukan Kerajaan. Dan, para raja atau sultan itu legowo bergabung dalam NKRI.

Sebagai konsekuensi dari bentuk Republik, kita menerapkan sistem demokrasi yang berdasarkan nilai luhur Pancasila: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan” (sila keempat). 

Demokrasi yang kita pilih harus dipimpin oleh ‘hikmat kebijaksanaan’, bukan kebebasan tanpa batas yang menjurus anarki atau demokrasi yang dikebiri plutokrasi (kekuasaan yang dikendalikan orang-orang superkaya). Para pemimpin yang memiliki hikmah dan bijaksana itu bermusyawarah dalam lembaga perwakilan. Sehingga DPR, DPD dan MPR RI adalah lembaga yang menampung para wakil rakyat yang memiliki hikmat kebijaksanaan.

Salah satu parameter demokrasi adalah terselenggaranya pemilihan umum dan pemilihan presiden di tingkat nasional, serta pemilihan kepala daerah (pilkada) di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota. Karena itu, berpartisipasi dalam Pilkada merupakan salah satu tugas demokrasi, agar terjaga pilarpilar kedaulatan rakyat hingga ke masyarakat di pelosok daerah. Meskipun, penyelenggaraan Pilkada pada tahun 2020 terjadi dalam suasana sulit akibat pandemi Covid-19.

Saudaraku yang dirahmati Alloh SWT. Jika kalian ingin menang dalam kontestasi politik dan bisnis,

Cara Kemenangan yang Petama : Yakinlah Atas Janji Alloh, bahwa Kemenang dan Kedudukan akan diberikan bagi Orang yang Beriman dan Berbuat Kebajikan

“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi”. (An-Nur/24: 55)

“Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam Adz-Dzikr (Lauh Mahfuzh), bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang shalih”. (QS. Al-Anbiya Ayat 105)

"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Tobat". (QS An Nashr : 1-3).

Cara Kemenangan yang Kedua : Menangkanlah Agama Alloh SWT.

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS. Muhammad Ayat 7)

Cara Kemenangan yang Ketiga : Menangkanlah Hati Manusia

Saudaraku yang mencintai Alloh SWT. Sejak 14 abad yang lalu, Baginda Nabi Muhammad memberikan petunjuk kepada kita, agar kita mampu memenangkan kontentasi politik dan bisnis, yakni dengan emapat cara paling istimewa :

1. AFSUS SALAM, tebarkan salam yaitu tebarkan kedamaian, ketentraman. Banyak senyum dan membahagiakan orang lain
2. WAAT'IMUT TOAM, berilah makan yaitu peduli, peka dan bermanfaat dan menolong orang lain
3. WASHILUL ARHAM, sambung tali persaudaraan yaitu banyak silaturahim dan membangun persaudaraan
4. WASHOLLU BILLAIL WANNASU NIYAM, sholatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur artinya menguatkan hubungan dengan Allah SWT.

Berikut tuntunan Baginda Nabi Muhammad SWT, tentang cara Kemenangan dalam Sabdanya :

Dari ‘Abdullah bin Salâm, ia berkata: “Ketika Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, orang-orang segera pergi menuju beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam (karena ingin melihatnya). Ada yang mengatakan: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah datang, lalu aku mendatanginya ditengah kerumunan banyak orang untuk melihatnya. Ketika aku melihat wajah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , aku mengetahui bahwa wajahnya bukanlah wajah pembohong. Dan yang pertama kali beliau ucapkan adalah, ‘Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikan makan, sambunglah silaturrahim, shalatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya kalian akan masuk Surga dengan sejahtera.”(H.R. At-tirmidzi no. 2485).

Semoga Alloh memenangkan kita semua di dunia dan memenagkan kita di akhirat dan memasukan kita dalam Istana Surga Firdaus.

2 komentar:

  1. Inspiratif sekali... Smg saya bisa... Allahuakbar

    BalasHapus
  2. MasyaaAlloh, materi yang sangat bagus untuk motivasi kita semua..

    BalasHapus

Berpolitik adalah Ibadah, Mari Berdakwah dg penuh Hikmah dan Amanah, demi Kejayaan Ummah

Selamat Datang di Sekolah Kepemimpinan Istana Mulia (IM) : Welcome to School of Leadership

Jika ingin berbagi silahkan kirim email ke sahabatayi@gmail.com

Studi Bidang Kepemimpinan dan Kewirausahaan Populer